Jumat, September 26, 2008

hadiah pagi



Selamat pagi...
seharusnya saya bahagia pagi ini, karena begitu banyak hal memang yang bisa membuat saya bahagia. ini hari terakhir kerja, sudah tidak ada tugas2 yang harus selesai hari ini, bisa kumpul dengan keluarga lagi nanti malam setelah sekian waktu harus hidup terpisah...tapi herannya saya hanya merasa biasa saja.

ketika saya berangkat kerja, sama seperti hari2 yang lain saya banyak melihat pemandangan dan lalu lalang insan di jalanan. namun ada yang berbeda sepertinya pada hari ini...lama saya berpikir dan mencoba mencari tahu sepanjang perjalanan hingga saya sampai pada kesimpulan pribadi... ya !, saya tahu banyak diantara mereka terlihat sangat bersemangat, terlihat penuh dengan energi, terlihat antusias menyambut hari ini, ada binar2 keceriaan pada mata mereka.

apakah lebaran datang lebih cepat..? tidak tuh. apa THR baru dibagikan..? sepertinya enggak deh, pasti dah kemaren2. apa karena ini hari terakhir kerja dan besok sudah slamat tinggal kesibukan, slamat tinggal rutinitas dan selamat datang hari libur, slamat datang perjuangan untuk mudik, slamat datang kembali ke rumah yang telah lama ditinggalkan untuk membangun kehidupan sendiri..??

well entahlah, sepertinya setiap orang punya alasannya masing2 kenapa mereka begitu berbeda hari ini. namun sungguh2 saya kembali tenggelam dalam logika saya sendiri, tersedot dalam pemikiran saya tentang indahnya harapan, tentang indahnya mimpi, tentang indahnya rencana2, tentang indahnya perjuangan untuk mewujudkan itu semua. sepertinya hampir semua insan tadi yang saya temui di jalan menuju kantor sedang tenggelam dalam mimpi mereka...seperti insan yang sedang berjalan dalam tidurnya. apa betul begitu..? well, mungkin saja kata logika saya. tapi kok perasaan enggak juga yah...apa bukannya mereka sedang berusaha mengejar pencapaian mimpi2 dan harapan mereka..?

well suddenly, tanpa saya duga...logika sayapun mengalah dengan membiarkan diri saya untuk berpikir bebas, untuk sebebas bebasnya menentukan apapun hasil kesimpulan dari percakapan tadi...hhhmm aneh, tapi karena hal ini jarang terjadi...sayapun malas untuk membahasnya lebih lanjut dan segera menikmati hal yang indah ini...

Salam,

Kamis, September 25, 2008

tak seindah surga



baru aja gw denger sebuah lagu kiriman dari danz [my cyber sist, yg dah lama gak kontak..hehehe] tentang laskar pelangi yang fenomenal, sebuah cerita yang sangat2 menggugah inspirasi setiap orang yang membacanya, dan mendengarnya [mungkin..??]. begitu banyak nilai2 positive yang diungkapkan dalam lagu ini, tentang cinta, tentang semangat, tentang harapan yang tak boleh mati, tentang mimpi dan tentang perjuangan dalam hidup yang tak akan pernah berhenti.

hidup ini memang indah, namun sayang saya sendiri terkadang sering menganggap bahwa hidup ini wow...it's suck ! kenapa ya..? banyak hal penyebabnya, terkadang karena saya sering bertemu dengan permasalahan yang sepertinya gak ada habisnya, mengalir terus seperti sungai Bengawan Solo, terkadang karena hal sepele yang ajaibnya walaupun sepele namun terkadang saya tidak bisa mengatasinya, mungkin juga karena keirian saya pada Yang Kuasa atas kemampuannya menyelesaikan segala sesuatu dengan indah..!

pendapat pribadi yang sangat men-judge terhadap ketidak mampuan saya untuk bersaing dengan Dia, yang sampai kapanpun tidak akan pernah dapat saya menangi persaingan ini. ya saya tahu itu hal yang mustahil, namun tetap saja kadang pemikiran itu timbul. sampai2 saya berusaha dalam hal2 tertentu ingin bisa seperti dia, menyelesaikan masalah dengan indah. terkadang saya bisa menyelesaikan masalah dengan indah, yang dalam bayangan saya well mungkin seperti inilah yang Dia rasakan ketika mengayomi umatnya di dunia.

namun ketika saya terdiam sendiri menikmati hasil akhir yang indah itu, saya melihat wow..besar sekali pengorbanan yang harus saya lakukan, banyak hal yang harus saya belajar untuk relakan, banyak hal yang saya sayang2 tidak ingin lepas harus lepas hanya untuk mendapat hasil yang indah itu. yup anda benar, pengorbanan. besar pengorbanan yang harus dilakukan untuk mendapatkan keindahan-Nya. namun ada rasa puas disana, rasa wow..I made it !! hey world, you got to see me now...I can..!!!

those satisfying feeling are priceless ...namun yang terkadang saya heran, ketika saya menengok kesekitar saya masih tetap dapat saya temukan, saya lihat banyak insan yang mengejar perasaan puas itu tapi berharap hanya sedikit pengorbanan yang perlu dilakukan...hingga saya sempat untuk berpikir apakah itu mungkin..? kenapa saya sampai punya pikiran seperti itu, karena banyak pula saya melihat ada insan yang bisa sangat puas terhadap keindahan yang dicapainya dengan sedikit pengorbanan...

apakah itu asli, ataukah hanya topeng semata untuk menutupi bahwa kepuasannya hanya biasa2 saja..? entahlah...don't give me that answer, bud. it's doesn't solve anything..! well sejujurnya saya memang ndak tahu, tapi kalo menurut logika saya [sekali lagi, ini logika saya loh] ya itu hanya topeng saja...sebab mana ada kepuasan yang sangat2 puas seperti ketika kita [maaf] orgasme dengan hanya melakukan sedikit pengorbanan..? tapi sekali lagi entahlah....karena pernah ada insan yang sangat2 ngotot berkata pada saya, walaupun pengorbanan saya ini sedikit, namun saya sangat puas dengan hasil yang dicapai..sangat2 puas.

trus kalo begitu, apakah ini hanya permasalahan point of view dari saya dan insan2 yang ada dalam melihat kepuasan itu tadi..? bisa jadi, why not..? toh, derajad kepuasan masing2 insan berbeda, tidak sama. toh setiap insan memiliki ukurannya masing2, toh setiap insan diciptakan unik oleh Dia, toh tiap insan berhak menentukan kepuasan bagi dirinya masing2.

disinilah saya kembali iri dengan-Nya, karena Dia kembali menyelesaikan segala permasalahan ini dengan indah. dengan banyaknya perbedaan yang ada, Dia tetap dapat membuat setiap insan puas dengan pilihannya masing2...

menarilah dan terus tertawa
walau dunia tak seindah surga
bersyukurlah pada yang kuasa
cinta kita di dunia .. selamanya
=Nidji - Laskar Pelangi=

Salam,

menahan keinginan



beberapa hari terakhir ini banyak saya lihat orang2 sibuk bersusah payah untuk menahan semangat liburan mereka karena jadwal libur lebaran masih menghitung hari...saya ndak tahu apakah ini sesuatu yang lucu atau tidak, tapi melihat tingkah polah mereka yang sepertinya selalu ingin cepat selesai dalam mengerjakan pekerjaan mereka, selalu ter-buru2 menghitung setiap menit yang berlalu, selalu ingin hari berakhir dengan cepat dan mereka sudah dapat berada disini lagi esok hari sering kali membuat saya tertawa.

dalam benak saya yang dangkal ini, saya sangat heran dan ber-tanya2 bagaimana seandainya perilaku seperti ini dapat mereka tunjukkan dalam 360 hari yang lain dalam satu tahun ini..? betapa bagus performance mereka, betapa besar tingkat produktivitas mereka, betapa senangnya saya dapat bekerja dengan orang2 yang selalu penuh semangat seperti itu. karena dengan semangat seperti itu maka tidak akan ada pekerjaan yang tertunda, tertinggal apalagi sampai bermasalah...

tapi ya itu tadi, semua itu ya hanya tetap menjadi sebuah misteri dalam benak saya. sebuah misteri yang begitu menggelitik, sebuah misteri yang wow..I'm so amazed with that...yang terkadang membuat saya merasa aneh sendiri, membuat saya seperti berada di dunia yang jauh berbeda dari mereka. membuat saya ber-tanya2 kenapa saya hanya bisa menonton, kenapa saya tidak dapat menjadi bagian dari mereka, kenapa saya seperti anak tiri sendiri disini..?

kira2 apa jawaban untuk itu..? entahlah..saya sendiri masih belum dapat mencernanya. yang ada malah menimbulkan pertanyaan2 turunan baru seperti apakah ini mentalitas orang2 senegri saya, apakah ini hanya euforia sesaat saja, apakah iya yang saya lihat memang seperti itu, apa bukan saya yang salah memahami apa yang berlaku dalam reality ?

wah semakin pusing kepala saya dalam memahi perilaku orang2 ini. well saya hanya berharap saja, bahwa ini hanya euforia sesaat, dimana mereka akan mendapat libur panjang, dan pada saat itu mereka dapat berkumpul bersama dengan keluarga, bertemu dengan kerabat yang mungkin sudah terlalu lama tidak disapa dan ditemui, dan hal2 indah lainnya.

tapi satu pertanyaan tersisa, berapa banyak tahun lagi saya akan tetap mengganggap bahwa ini hanya euforia semata...?

Salam,

belajar berpendapat



banyak orang sering ngebahas tentang takdir, hampir di semua blog yg pernah gw baca ada selalu membahas tentang takdir. dari yang cuman 1 paragraf, sampe yang ber-paragraf2. termasuk gw sekarang pun latah ikut2an bikin tulisan tentang takdir...but not like all those writing, saya gak akan bahas tentang takdir itu sendiri karena sepertinya hal itu terlalu jauh dari pemahaman saya yang masih sederhana ini. saya hanya akan bahas tentang kecenderungan orang2 yang menuliskan tentang takdir dalam opininya masing2.

Semua sepertinya sudah tahu, kenal, akrab dan mungkin sangat paham dengan takdir. dan mungkin dia adalah sesuatu yang sangat berkesan bagi setiap orang. mungkin lebih tepatnya bukan berkesan tapi membangkitkan rasa penasaran dari setiap insan yang bersentuhan dengannya, langsung maupun tidak langsung, sederhana maupun complicated. Banyak yang mampu menjelaskan takdir dalam satu kalimat atau satu paragraf, tapi banyak pula yang sampai harus menghabiskan banyak paragraf untuk bisa mendeskripsikan tentang takdir.

why..? saya pun tidak tahu jawabannya. saya hanya melihat bahwa kecendrungan setiap insan tersebut dalam memberikan penjelasan atau mendeskripsikan tentang takdir semua dimulai dari sebuah proses kontemplasi yang dalam, sebuah proses mencari akan siapa sebenarnya saya ini, dan pertanyaan2 eksistensi diri lainnya. yang pada akhirnya menyentuh ranah takdir, ranah tak terjelaskan yang selama ini sudah [jika dapat dibilang] terdoktrinasikan dalam2 dalam relung2 pemikiran kita adalah wilayah Yang Maha Kuasa.

Namun hal itu semakin menimbulkan semangat keingin tahuan insan untuk dapat menjelaskan ranah yang tak terjelaskan itu. Ego memaksa insan untuk dapat menembus batas, untuk dapat memberikan penjelasan logis dan ilmiah [jika memungkinkan]. Logika terseret dalam permainan Ego, dalam usahanya membuka tabir misteri yang begitu kuat menggoda insan untuk dapat membuka dan memahaminya. Segala hal ditempuh, segala sisi dicoba, segala dalil dinyatakan, segala pembenaran diungkapkan, hingga terkadang logika terjerumus dalam pemahaman sebagai sebuah Tuhan bagi insan.

Sehingga sebanyak apapun tulisan tentang takdir dipaparkan, sebanyak apapun pemahaman tentang takdir diajarkan, sebanyak apapun bentuk takdir diungkapkan, insan akan tetap merasa kurang puas dan tetap dahaga akan penjelasan sempurna dan tak terbantahkan tentang takdir. karena setiap insan yang mempertanyakan tentang takdir cenderung tertutup matanya, cenderung membandingkan, cenderung menuhankan logikanya, cenderung meng-Egokan dirinya sehingga dari sekian banyaknya persamaan, kemiripan, esensi dari takdir yang hadir dalam berbagai macam bentuk penjelasan yang dikemukakan baik itu hanya 1 paragraf maupun ber-paragraf2 panjangnya tidak akan pernah memuaskan dahaga mereka akan tentang pemahan tentang takdir itu sendiri...dan akan tetap menjebak mereka dalam lingkaran keingin tahuan yang tak pernah bertepi...

Salam,

damn diary....



OK...hari ini adalah hari yang bisa dibilang agak sedikit mengesalkan buat gw.
Pertama, gw dimarahin sama the big boss in here, karena kemaren secara tiba2 gw gak masuk. Yah mo gimana lagi..namanya dapet panggilan interview dari perusahaan laen yg cukup worthed to try.
Kedua, some one that she already know that I'm a married guy questioning my feeling about her, cause she said she like me from 2 months ago...what the heck is this? but the worst is she already married too...
Ketiga, gw dah mulai bosan dengan segala rutinitas yang ada. gak itu di kantor, gak itu di rumah...
Keempat, I feel like I lost direction of my life..sometimes [and now more intens] I came in some situation that can't be explain, why and how I can ended in here..?!
Kelima, who the fuck I am sharing all my shit in here with you...??!! Throw all this nonsens for you to read, wasting your time just to read this crap..

damn...my apologies for you all...