Rabu, November 12, 2008

freedom

Creativity, Imagination, ...

banyak hal yang bisa dilakukan karena adanya proses berkreatif pada diri kita. dari hal-hal yang sederhana hingga bahkan hal-hal yang tadinya tak terbayangkan akan bisa kita wujudkan dalam bentuk material dapat muncul dihadapan kita. kreativitas kita pada apa yang kita lakukan, alat yang kita gunakan juga dibarengi oleh adanya imajinasi dalam pikiran kita sehingga kita tergerak untuk mencoba sesuatu yang berbeda dari yang seharusnya biasa kita lakukan sesuai dengan prosedur, protokol, aturan, atau norma yang berlaku pada saat itu, bagi alat itu, maupun pada diri kita sendiri.

Sering bahkan banyak kita dengar bahwa pada awal proses kreatif itu muncul pada diri individu, biasanya pandangan negatif atau cemooh juga muncul pada saat yang bersamaan terhadap proses kreatif maupun si pelaku itu sendiri. dari jaman dahulu kala, hingga jaman sekarang ini yang sudah bisa dibilang modern dan bahkan mungkin, apapun sudah bisa terwujud dan sudah jamak ada ungkapan apapun itu mungkin. tetap saja pandangan negatif bagi proses kreatif akan tetap lahir bersamaan dengan lahirnya proses kreatif itu sendiri.

Hal itu kadang dapat menghambat proses kreatif yang sedang akan lahir dan mencapai bentuknya, namun kadang malah dapat menstimulus proses kreatif tersebut untuk dapat bermetamorfosa lebih cepat dari yang sebelumnya diharapkan. dan sesungguhnya, seandainya tidak ada proses kreatif di dunia ini, tidak dapat saya bayangkan apa jadinya kita sekarang. apakah kita masih tetap berburu binatang dengan batu dan berpakaian kulit binatang..?

Di luar itu semua, yang sering membuat saya berpikir adalah kadang bahkan mungkin sering, proses kreatif itu mati di tangan si pelaku itu sendiri. rasa kurang mampu, rasa tidak percaya diri, rasa bahwa proses ini adalah mustahil, adalah sebab utama dari kematian dengan sukses proses kreatif itu sendiri. so apakah ini berarti agar dapat berproses kreatif dengan baik kita harus membenahi mental individu-individu yang ada di dunia ini agar dapat lebih percaya diri akan kemampuannya atau dengan menambah stimulus-stimulus untuk dapat berpikri kreatif lagi...?

Salam,

Tidak ada komentar: