Selasa, Agustus 18, 2009

Selingkuh....


1. Jangan pernah kenalan pake nama asli. Bikin nama rekaan yang masuk akal. Kata masuk akal disini penting-penting enggak sih sebenernya. Maksud gue jangan pilih nama samaran yang mencolok oonnya. Cewek manapun akan curiga kalo pas kenalan lo pake nama “Hai nama gue Paijo, Tukino, Wagino, Obama, Panglima Besar Sudirman, Clark Kent atau Donal Bebek”. Tanpa mengurangi rasa hormat kepada generasi angkatan babe gue tapi sepertinya nama-nama itu udah nyaris punah dan jarang dipakai pemuda-pemuda masa kini (halah). Cobalah pilih nama-nama yang netral dan pasaran semacam Budi, Iwan, Eko misalnya. Itu jauh lebih make sense (untuk nama yang udah disebut dan tidak disebut jangan tersinggung).

2. Segera bilang “Saya gak punya, apaan sih tuh ?!” ketika ditanya apakah ada account friendster atau facebook. Asli, software pertemanan semacam ini berbahaya sekali bukan hanya karena ada isian status disitu tapi fasilitas connection through bener-bener bisa bikin mati kartu kita dengan “lho lo kenal X juga ? lho kok bisa kenal Y sih ? kenapa lo bisa deket sama Z ya ? akrab bener sih kalian kalau dilihat testimony-testimoninya”. Ingat hal ini penting sekali, ngaku aja gak punya friendster atau facebook meskipun hal itu akan membuat image lo kampungan gak eksis dan sangat gak kekinian. Toh save play masih jauh lebih penting daripada merusak semuanya, isn’t it ?

3. Carilah tempat kencan yang gak umum. Jauhi tempat-tempat eksis pasaran semacam Kemang, Senayan dan kawan-kawan. Weits, tempat gak umum bukan selalu berarti gak ok lho. Prinsipnya begini, ada dua pendekatan : tempat ok tapi jauh atau tempat yang deket tapi garing. Misal di BSD Junction, jauh gila tapi masih lumayan dan yang pasti sepi abis atau pendekatan kedua di Dwima Plaza yang di tengah kota tapi udah gak laku dan sepi juga. Teater IMAX Keong Mas di Taman Mini boleh juga. Contoh lain kalau mau nonton jangan di Blitz atau XXI, cobalah di Buaran 21 atau gak di Tambun Theatre. Kalau mau makan cobalah di Nasi Gudeg di Pasar Rumput, Sop Kaki Kambing di Tanah Abang atau Gajebo Nasi Kapau di Pasar Senen, jangan menghina tempat-tempat yang disebut barusan karena seriously itu semua adalah tempat trendi pada masanya.

4. Berikut ini trik yang mahal dan paling nyusahin: Jangan pake kendaraan pribadi. Cobalah kendaraan umum, taxi kalau lo ada duit lebih atau justru malah pinjeman. Kendaraan bermotor pribadi lengkap dengan identitas nomor polisi yang unik sangat mungkin bisa menjadi masalah di kemudian hari. Tau-tau aja kaca mobil lo remuk, ban kempes, atau gak minimal ada baret gambar pemandangan (gunung dua, matahari di tengah, jalan membelah di tengah, kiri kanan ada sawah, gubuk dan satu pohon kelapa di pojok yang dibuat pake goresan paku di body mobil oleh korban-korban yang gak terima atas kebangsatan dan kejahatan lo.

5. Berterimakasihlah atas makin ketatnya kompetisi operator seluler yang membuat banyaknya pilihan SIM card saat ini, dan murah. Karena itu jangan ragu-ragu untuk pake banyak nomer, murah ini kok gak kayak jaman dulu beli kartu perdana yang bisa sejutaan. Hape-hape juga udah banyak yang murahan juga. Intinya sama kayak tips-tips sebelumnya, hindari sebisa mungkin memakai identitas asli. Kalau pun gak bisa beli hape khusus, kasih nama undercover cowok di phone book. Tapi namanya jangan sampe ketuker-tuker, buatlah sebuah pattern atau formula. Misal ditambahi no di belakangnya: Wati jadi Wationo, Rika jadi Riko, Rini jadi Rinto (semua nama adalah rekaan kalau ada kesamaan tokoh dan nama itu hanyalah kebetulan belaka).

6. Being smart dong. Dunia gak selebar kolor ucok baba, man. Karena itu pilihlah calon korban selingkuh yang gak satu komunitas sama pacar resmi lo, ya gak satu kampus, ya gak satu sekolah, ya gak satu les-lesan, apalagi satu gang sepermainan. Cuman lelaki bodoh yang selingkuh sama cewek yang satu kelas sama pacarnya, ok kecuali kalau selingkuhan lo itu adalah tipikal nakal yang suka tantangan dan intrik penuh permainan. Tapi jangan deh, cewek itu makhluk aneh dan mereka suka gak penting. Lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya. Lagian selama masih banyak pilihan alangkah baiknya kalau lo memperluas jangkauan dan jaringan daripada mentok di situ-situ aja.

7. Jangan ada cinta antara lo ma die. Kalo dia dah menunjukkan tanda2 cinta segeralah putuskan hubungan perselingkuhan ini. Apalagi kalo sampe lo yang naga2nya mulai ada cinta. Kalo lo tipe yang gampang jatuh cinta kalo selingkuh, mending lo kawin cerai aja daripada maen selingkuh2...Sekali lo terlambat buat ninggalin dia karena cinta, siap2 aja dia bakal nempel kaya 'ingus' di tangan...dikebas-kebas kaga mau lepas...

8. Jangan mengobral harapan, karena ini nanti bisa ditagih ke lo dimasa depan. Apalagi kalo selingkuhan lo tipikal muka cantik / ganteng tapi IQ jongkok. Lo bisa dikejar-kejar terus dengan janji2 mo ngawini, mo beliin ini itu and lain2.

9. Yang terakhir, jangan sampai lo ke tahap meet the parents. Wuidih ini adalah big no no, bukan hanya membuat lo merasa bersalah pas mau ninggalin tapi doa orang tua atas anaknya yang udah jadi korban dan teraniaya sangatlah manjur adanya. Bisa susah hiduplah disumpahin –anggap saja- puluhan orang. Gunakan berbagai alasan ngeles yang sopan, being green behavior dan canggih. Misal cukup sampai gang depan bilang aja susah untuk muter balik nantinya atau bilang aja ada banjir lokal di kompleks gak mungkin bisa jemput ke rumah jadi ketemuan aja somewhere atau bilang aja untuk meminimalisasi polusi yang dilepas ke udara akibat pembakaran bensin yang tidak sempurna bisa meningkatkan emisi karbon di udara yang dapat melubangi ozon. Contoh terakhir bukan hanya bisa jadi alasan tapi juga sekaligus membuat lo tampak seperti pejuang-pejuang lingkungan ala artis-artis di Infotainment lately. Antara bijaksana dan dogol.

10. Ini yang paling penting. Banyak-banyaklah berdoa semoga selingkuh lo berjalan lancar dan lo akan baik-baik saja. Terlebih dahulu biar tenang, buat sebuah mindset kalau selingkuh itu sama sekali gak dosa jadi lo akan tampak wajar pada prakteknya (selingkuh sambil grepe-grepe dan meraba-raba itu baru dosa besar).

Note : Semua tips-tips ini dirangkum berdasarkan studi literatur, observasi di lapangan, sharing pengalaman bersama nara sumber yang dirahasiakan identitasnya. Yang jelas bukan dari pengalaman pribadi penulis. Selamat mencoba jangan lupa bismillahirrahmanirahim, may the force be with you son !

2 komentar:

freak dreamer mengatakan...

"...sharing pengalaman bersama nara sumber yang dirahasiakan identitasnya. Yang jelas bukan dari pengalaman pribadi penulis..." <=== SUNGGUH AMAT SANGAT MERAGUKAN!! *icon mikir ala Yahoo* kekkekekkekkekekke...

Lumiere mengatakan...

wakaakaka....comment gak boleh menjudge...*dudududu pura2 gak liat...