Kamis, Oktober 09, 2008

percaya











fade out again...
beberapa hari ini saya banyak membaca dan mendengar baik dari blog-blog yang ada, artikel maupun lagu-lagu yang kebetulan saya dengarkan membicarakan tentang Tuhan, tentang eksistensinya, tentang rencana-rencananya, tentang segala sesuatu yang dapat menyangkut tentang Dia. Begitu banyak topik, begitu banyak argumen, begitu banyak solusi, begitu banyak orang berpendapat.

saya jadi bertanya-tanya ada apakah ini..? kenapa beberapa waktu ini pembicaraan tentang Dia sepertinya menjadi salah satu topik hangat dimana-mana..? apakah karena masih dalam suasana hari suci salah satu agama di muka bumi ini, ataukah hal-hal lain..? tentu saja saya bertanya apakah ada hal-hal lain, karena banyak pula dari mereka yang melakukan pembahasan ini bukan dari agama yang baru saja melaksanakan hari suci mereka. but what ever lah, yang saya ingin perbincangkan disini adalah tentang kenapa kita masih memperdebatkan Dia..?

bukankah dalam semua kitab agama di dunia ini kita diminta untuk patuh dan tunduk kepada-Nya secara mutlak..? apakah semua kebimbangan dan perdebatan yang ada di muka bumi ini hanya bentuk-bentuk ego manusia saja..? ego sebagai mahluk superior, ego sebagai mahluk yang tidak hanya mampu berfikir dan berpendapat tapi juga bebas berkehendak..? is it all about...? well, kalau ternyata jawabannya iya, apa itu tidak terlalu dangkal sebagai penjelasan terhadap logika kita..? apa itu bukannya suatu alasan yang dibuat-buat saja agar kita sebagai mahluk utama di muka bumi ini tidak kehilangan harga diri atau pridenya ? ataukah ini hanya usaha penutupan malu atau pengalihan perhatian atas adanya kekurangan kita sebagai mahluk yang bebas berkehendak tapi ternyata kebebasan berkehendak itu hanya semu belaka karena kita mendapat ancaman, mau surga atau neraka nantinya..?

ataukah karena hal lain..? dan kalau karena hal lain, lalu apa..? menegakkan eksistensi diri kita sebagai manusia ..? mahluk numero uno di muka bumi yang dengan segala tindak tanduknya dapat menentukan kelangsungan kehidupan seluruh mahluk yang ada di muka bumi dan bahkan bumi itu sendiri...? ataukah pelampiasan kekecewaan atau mencari kambing hitam atas ketidak mampuan kita menjalani kehidupan ini..? pelampiasan rasa marah, kesal, tak berdaya atas kegagalan yang kita alami..? toh ini hal yang manusiawi sekali [mencari kambing hitam atas ketidak mampuan kita] dan karena kita mungkin saja tidak bisa melakukan ini terhadap sesama manusia yang lain karena rasa inferior, jiwa kerdil yang kita miliki lalu kita lampiaskan kepada sesuatu yang wujudnya tidak terlihat [Dia]..? kasihan sekali jika memang begitu keadaannya...

well, saya tidak mau melakukan pen-judgement-an terhadap siapapun maupun alasan apapun, apalagi pemikirin anda-anda semua. saya hanya [seperti telah saya tulis sebelumnya diatas], ingin melakukan hal yang manusiawi yaitu berpendapat, berbagi pemikiran, berbagi rasa, berbagi Dia ... sebelum pada akhirnya kitapun akan hilang dari muka bumi ini

Salam,


3 komentar:

freak dreamer mengatakan...

agama tu gak lepas dari kefanatikan. karena itu, gw pribadi agak-agak selektif soal "diskusi" agama, karena kebayakan akan jadi debat soalnya pada pake kacamata kuda.. menganggap pendapat diri sendiri paling benar. Harusnya diskusi itu memandang sebuah kejadian dengan sudut pandang beda, meski itu dari segi agama dan hanya sebatas itu. Gak pake pemaksaan kehendak dan tetek bengek kayak gitu. Karena yang tau yang paling benar hanya Dia.. dan itu akan jadi rahasia-Nya yang sampai kapanpun kita gak akan tau

Lumiere mengatakan...

first of all, thank you for ur comment sist.
well, saya tidak membicarakan agama disini, hanya pendapat manusia tentang Dia. karena seperti sudah saya tulis disana, "bukankah dalam semua kitab agama di dunia ini kita diminta untuk patuh dan tunduk kepada-Nya secara mutlak..?"
jadi sepertinya gak ada gunanya juga saya bahas tentang agama, apalagi dengan pemahaman saya yang dangkal.

freak dreamer mengatakan...

hmm.... if you talking about Dia... mau gak mau orang akan ngaitin itu dengan agama. Tapi, itu juga pemikiran gw aja yang benangnya nyambungnya itu-itu aja :D

baidewei.. gw juga gak 100% ngomong agama tuh. Gw komentar soal diskusi-nya aja :D maaf jika kata-kata gw gak berkenan.. sama kayak lo, kok.. gw hanya manusia biasa ;)